Irsan, Raissa Alifia and Cahyanti, Ratnasari Dwi and Farhanah, Nur and Trisetiyono, Yuli (2022) PERBANDINGAN LUARAN MATERNAL DAN PERINATAL KEHAMILAN TERKONFIRMASI COVID-19 ANTARA GELOMBANG PERTAMA DAN KEDUA PANDEMI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (BAB 1) RAISSA ALIFIA IRSAN-22010119130091- KTI-COVER.pdf Download (485kB)
	Text (BAB 1) RAISSA ALIFIA IRSAN-22010119130091-KTI-BAB 1.pdf Download (218kB)
	Text (BAB 2) RAISSA ALIFIA IRSAN-22010119130091-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) RAISSA ALIFIA IRSAN-22010119130091-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) RAISSA ALIFIA IRSAN-22010119130091-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) RAISSA ALIFIA IRSAN-22010119130091-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) RAISSA ALIFIA IRSAN-22010119130091-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) RAISSA ALIFIA IRSAN-22010119130091-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Berbagai langkah telah dilakukan untuk memerangi COVID-19, tetapi kasus baru terus bermunculan akibat SARS-CoV-2 varian baru. Wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi berat. Belum ada penelitian di Indonesia yang menganalisis perbedaan luaran infeksi COVID-19 terkonfirmasi pada gelombang pertama dan kedua pada kehamilan.
Tujuan : Mengetahui perbedaan luaran maternal dan perinatal kehamilan terkonfirmasi pada gelombang pertama dan kedua COVID-19.
Metode : Penelitian observasional analitik desain cross sectional. Sampel diambil secara consecutive sampling rekam medis RSUP Dr. Kariadi Semarang sebanyak 47 pada gelombang pertama (1 Agustus 2020 hingga 14 Mei 2021) dan 47 gelombang kedua (16 Mei 2021 hingga 30 September 2021). Data dianalisis menggunakan uji univariat, chi square atau fisher’s exact dan regresi logistik dengan nilai bermakna p<0,05.
Hasil penelitian : Pneumonia lebih banyak pada gelombang kedua 87,2% daripada pertama 70,2% (p = 0,044). ARDS lebih banyak di gelombang kedua 34,0% dibandingkan pertama 12,8% (p = 0,015). Gagal fungsi multiorgan lebih banyak pada gelombang kedua 57,4% dibandingkan pertama 14,9% (p < 0,0001). Perawatan di ruang ICU lebih banyak diperlukan pada gelombang kedua 36,2% dibandingkan pertama 14,9% (p = 0,018). Penggunaan alat bantu pernapasan lebih banyak pada gelombang kedua 66,0% daripada pertama 12,8% (p < 0,0001). Mortalitas maternal lebih banyak terjadi pada gelombang kedua 29,8% dibandingkan pertama 8,5% (p = 0,009). Tingkat keparahan infeksi COVID-19 severe lebih banyak pada gelombang kedua 51,1% dibandingkan pertama 14,9% (p = <0,001).
Simpulan : Terdapat perburukan luaran maternal kehamilan terkonfirmasi COVID-19 pada gelombang kedua pandemi.
Kata kunci : luaran maternal, luaran perinatal, gelombang, COVID-19, varian Delta.

Actions (login required)

View Item