AYUNINGTYAS, DONATILA NOVRINTA and Soesilowati, Danu and Sasongko, Himawan (2022) HUBUNGAN KECEPATAN INJEKSI ANESTESI SPINAL DENGAN KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI SESAR. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text
COVER-ABSTRAK.pdf Download (107kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (92kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA- LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
Abstract
Latar belakang: Kejadian hipotensi paska anestesi spinal pada ibu hamil sangatlah tinggi mencapai 50-85%. Sudah banyak penelitian mencegah hipotensi tetapi dirasa belum memuaskan, salah satunya yang masih kontroversial yaitu dengan mengurangi kecepatan injeksi obat anestesi spinal dianggap dapat menurunkan kejadian hipotensi.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kejadian hipotensi, onset blok sensorik, dan efek samping mual muntah dan menggigil terhadap kecepatan injeksi anestesi spinal
Metode: Penelitian ini menggunakan metode Randomised Control Trial, sampel sebanyak 48 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dipilih acak dan dibagi menjadi kelompok cepat dan lambat. Anestesi spinal diberikan bupivakain 0,5% 10mg, fentanyl 25mcg, dan Morfin 100mcg total volume 3 cc. Kelompok A dilakukan injeksi cepat selama 10 detik, sedangkan kelompok B injeksi lambat selama 30 detik. Kejadian hipotensi, onset blok dan efek samping paska anestesi spinal dicatat dan dilakukan analisis statistik.
Hasil: Kejadian hipotensi pada injeksi cepat 70,4% sedangkan pada injeksi lambat 23,8% terdapat perbedaan bermakna antara kecepatan injeksi dengan kejadian hipotensi dengan p=0,004. Onset blok sensorik dicapai lebih cepat pada kelompok cepat, sedangkan efek samping mual muntah dan menggigil tidak terdapat perbedaan yang bermakna.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh kecepatan pemberian obat spinal terhadap kejadian hipotensi. Injeksi secara lambat dapat menurunkan kejadian hipotensi. Onset blok sensorik dicapai lebih cepat dengan injeksi cepat. Tidak terdapat pengaruh efek samping mual muntah menggigil terhadap kecepatan injeksi.
Kata kunci: Anestesi spinal, hipotensi, ibuhamil, kehamilan, kecepatan injeksi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 01:53 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 01:53 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10140 |
Actions (login required)
View Item |