Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN ANTARA KADAR SUBSTANSI P DENGAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI TALAMUS PADA TIKUS WISTAR PERIODONTITIS YANG MENGALAMI NYERI KRONIS

Bintariana, Dwi and Budisulistyo, Trianggoro and M. I Widiastuti, M.I Widiastuti (2022) HUBUNGAN ANTARA KADAR SUBSTANSI P DENGAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI TALAMUS PADA TIKUS WISTAR PERIODONTITIS YANG MENGALAMI NYERI KRONIS. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (COVER)
DWI BINTARIANA_22041317320014_TESIS_COVER.pdf

Download (335kB)
[img] Text (BAB I)
DWI BINTARIANA_22041317320014_TESIS_BAB I.pdf

Download (316kB)
[img] Text (BAB 2)
DWI BINTARIANA_22041317320014_TESIS_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
DWI BINTARIANA_22041317320014_TESIS_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
DWI BINTARIANA_22041317320014_TESIS_BAB IV.pdf

Download (366kB)
[img] Text (BAB 5)
DWI BINTARIANA_22041317320014_TESIS_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB) | Request a copy
[img] Text (DAPUS-LAMPIRAN)
DWI BINTARIANA_22041317320014_TESIS_DAPUS-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (838kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Substansi P berhubungan langsung dengan nyeri. Nyeri kronis diperkirakan dapat mengakibatkan stres yang dapat memicu sensitisasi talamus pada tingkat mikroskopis maupun makroskopis.

Tujuan : Membuktikan hubungan antara kadar substansi P dengan gambaran histopatologi talamus pada tikus wistar periodontitis yang mengalami nyeri kronis.

Metode : Studi observasional analitik dengan tikus wistar periodontitis kronis yang diinduksi dengan pemasangan ligature pada gigi frontoinferior selama enam minggu. Subyek dilakukan penilaian intensitas nyeri dengan skala rat grimace scale (RGS), dan kadar substansi P, dan histopatologi terhadap jaringan periodontal dan talamus.

Hasil : 28 tikus wistar diinduksi periodontitis kronis, 24 ekor tikus dapat bertahan hingga akhir periode induksi. 21 tikus mengalami periodontitis yang disertai nyeri memiliki kadar substansi P mean 247,80, sedangkan tiga tikus periodontitis kronis tidak nyeri mean 240,43, serta empat ekor tikus tanpa periodontitis memiliki mean 177,75. Degenerasi talamus pada tikus periodontitis dengan nyeri sebesar mean 2,80, dan tidak ditemukan degenerasi pada tikus periodontitis tanpa nyeri dan tikus tanpa periodontitis. Terdapat hubungan bermakna antara kadar Substansi P dengan histopatologi talamus pada tikus wistar periodontitis dengan nyeri kronik (r = 0,597). Terdapat perbedaan bermakna antara neuron talamus yang mengalami degenerasi pada tikus periodontitis dengan nyeri dan tikus periodontitis tidak nyeri maupun tanpa periodontitis (p=0,005 dan p=0,001))

Kesimpulan : Didapatkan hubungan antara kadar Substansi P dengan gambaran histopatologi sel talamus pada tikus wistar periodontitis dengan nyeri kronik dengan kekuatan hubungan sedang.

Kata kunci : Substansi P, periodontitis kronis, nyeri kronis, talamus, tikus wistar

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Substansi P, periodontitis kronis, nyeri kronis, talamus, tikus wistar
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 16 Dec 2022 10:17
Last Modified: 16 Dec 2022 10:17
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10136

Actions (login required)

View Item View Item