TORUAN, EDWIN YOSHUA L. and MOCHAMAD, MOCHAMAD and PRIMATIKA, ARIA DIAN (2022) PERBANDINGAN DEXMEDETOMIDINE DAN MIDAZOLAM TERHADAP KADAR INTERLEUKIN-6 PASIEN PERAWATAN UNIT INTENSIF PASCA CORONARY ARTERY BYPASS GRAFT. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (73kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (219kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFPUS.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy
	Text (COVER) COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Interleukin-6 (IL-6) meningkat pasca trauma akut dan berperan dalam respon inflamasi sistemik setelah coronary artery bypass graft (CABG). Dexmedetomidine dan midazolam merupakan agen anestesi yang umum digunakan dalam perawatan intensif dan mempengaruhi ekspresi IL-6.

Tujuan Penelitian: Menganalisis perbedaan dexmedetomidine dan midazolam terhadap kadar interleukin-6 pasca operasi coronary artery bypass graft di perawatan unit intensif.

Metode Penelitian: Randomized pre-test post-test design pada 18 pasien yang menjalani operasi coronary artery bypass graft di perawatan unit intensif dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yang mendapatkan midazolam dan dexmedetomidine pasca operasi. Sampel darah diambil sebelum dan 12 jam pasca operasi untuk diukur kadar interleukin-6 menggunakan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Seluruh sampel dianalisis untuk mendapatkan rata-rata dan standar deviasi dan dilakukan uji T berpasangan dengan nilai signifikan jika nilai p<0.05.

Hasil Penelitian: Rerata kadar interleukin-6 kelompok midazolam sebelum operasi adalah 277,88 ± 125,27pg/ml meningkat secara bermakna setelah operasi sebesar 386,97 ± 577,65pg/ml dengan p=0,001. Rerata kadar interleukin-6 kelompok dexmedetomidine sebelum operasi adalah 197,21 ± 65,11 pg/ml secara ] bermakna berkurang setelah operasi sebesar 149,73 ± 65,99 pg/ml dengan p=0,021. Tidak ditemukan perbedaan bermakna kadar IL-6 pasca operasi antara dexmedetomidine dan midazolam (p=0,824).

Kesimpulan: Midazolam secara bermakna meningkatkan kadar interleukin-6 pasca coronary artery bypass graft. Dexmedetomidine menurunkan secara bermakna kadar interleukin-6 pasca operasi coronary artery bypass graft. Tidak ditemukan perbedaan bermakna perubahan kadar interleukin-6 antara dexmedetomidine dan midazolam pasca coronary artery bypass graft di perawatan unit intensif.

Kata Kunci: Dexmedetomidine, Midazolam, Interleukin-6, coronary artery bypass graft

Actions (login required)

View Item