Hermayanti, Elida Suci and Yuwono, Teguh (2020) IMPLEMENTASI GREEN SMART VILLAGE DI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DESA (DESA BANYUANYAR KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI) /87/PEM/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (714kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (780kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (146kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dewasa ini desa – desa di Indonesia perlu dikembangkan menjadi desa cerdas. Sesuai amanat Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 , desa memiliki kewenangan untuk mengatur urusan desa melalui alokasi dana desa. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan potensi desa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan desa. Salah satu langkah inovatif dalam melakukan pembangunan desa dapat dilakukan dengan penerapan konsep green smart village seperti yang dilakukan oleh pemerintah Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Selain untuk mengembangkan potensi desa sebagai wujud mencipatakan kesejahteraan masyarakat, program ini juga mendukung program smart city yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi green smart village di Desa Banyuanyar dan faktor pendukung serta faktor penghambat pelaksanaan program tersebut.
Upaya menjawab permasalahan dan tujuan penelitian dilakukan dengan menggunakan teori implementasi George Edwards III. Penelitian menggunakan mixed method, dimana data didapatkan melalui wawancara, data/arsip, dan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ide green smart village merupakan upaya untuk menggali potensi desa, pelaksanaan green smart village diwujudkan melalui penyediaan akses internet gratis bagi masyarakat Desa Banyuanyar, pembangunan fasilitas perpustakaan digital, pelayanan pemerintah desa berbasis IT, serta pengembangan bidang peternakan dan pertanian yang terintegrasi. Hasilnya pembangunan infrastruktur sudah membaik, akan tetapi dalam segi ekonomi program ini masih belum mampu menjangkau seluruh masyarakat desa. Melalui penelitian disimpulkan bahwa dari empat indikator teori implementasi George Edwards III , dua diantaranya telah dilaksanakan dengan baik yaitu indikator komunikasi dan disposisi. Dua indikator lainnya yaitu indikator sumber daya dan struktur birokrasi masih terdapat kekurangan yaitu pada SDM baik pelaksana maupun masyarakat desa tersebut, sumber dana yang masih kurang untuk menunjang kegiatan green smart village , selain itu pada indikator struktur birokrasi belum ada struktur kepengurusan khusus yang menjalankan program tersebut.

Key Words : Green Smart Village, Implementasi, Pembangunan Desa

Actions (login required)

View Item