Bang, Vania Christina Budiono and Hapsari, Rebriarina and Kusuma, Ira Anggar (2022) Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Ranting Patah Tulang (Euphorbia tirucalli) terhadap Lactobacillus acidophilus. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (57kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf Download (121kB)
	Text (BAB 2) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Karies gigi umumnya timbul akibat interaksi tidak seimbang antara gigi, biofilm yang berisi bakteri kariogenik, serta saliva. Salah satu bakteri yang dapat ditemukan pada karies adalah Lactobacillus acidophilus. Bakteri L. acidophilus merupakan bakteri yang paling banyak ditemukan pada karies dentin. Karies dapat ditekan menggunakan agen antikaries, namun terdapat efek samping pada penggunaan agen antikaries yang ada saat ini. Hal ini menyebabkan diperlukannya inovasi agen antikaries alami dari ekstrak tanaman, salah satunya adalah ranting patah tulang (Euphorbia tirucalli).
Tujuan: Mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak ranting patah tulang terhadap pertumbuhan bakteri L. acidophilus.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian in-vitro dengan desain post-test only control group design. Terdapat 4 kelompok perlakuan yaitu ekstrak ranting patah tulang dengan konsentrasi 10 mg/mL, 20 mg/mL, 30 mg/mL, 40 mg/mL, 100 mg/mL dan 2 kelompok kontrol yaitu kontrol negatif (akuades) dan kontrol positif (klorheksidin diglukonat 0,2%). Konsentrasi hambat minimum (KHM) dihitung menggunakan metode dilusi agar. Data dari 6 kelompok dianalisis menggunakan uji Cramer’s V dan Fisher’s Exact (p<0.05) untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan koloni bakteri.
Hasil: Ekstrak ranting patah tulang memiliki efektivitas antibakteri terhadap L. acidophilus dengan KHM 40 mg/mL. Kelompok konsentrasi 40 mg/mL dan 100 mg/mL menunjukkan perbedaan bermakna dalam pertumbuhan bakteri dibandingkan kelompok kontrol negatif (p<0,001).
Kesimpulan: Terdapat efektivitas antibakteri ekstrak ranting patah tulang terhadap pertumbuhan bakteri L. acidophilus dengan KHM 40 mg/mL.
Kata kunci: Karies, Lactobacillus acidophilus, Euphorbia tirucalli

Actions (login required)

View Item