Al-Farisi, Muhammad Salman and Alfirdaus, Laila Kholid (2020) KRISIS IKLIM, GENDER, DAN KERENTANAN: POTRET PEREMPUAN PETANI DI KABUPATEN KARANGANYAR, JAWA TENGAH /67/KOM/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Download (256kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (551kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (242kB)
	Text BAB VI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (266kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (110kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Belajar dari pengalaman perempuan petani di Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti dimensi gender pada krisis iklim yang menimbulkan banyak kerentanan termasuk di dalamnya untuk perempuan petani. Dibalik kajian yang meneliti dampak krisis iklim di Indonesia, sangat disayangkan problematika iklim seringkali dipusatkan hanya pada paradigma teknis dan jarang dilihat duduk sebagai persoalan politik secara menyeluruh. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada bagaimana kerentanan gender terjadi dan dapat dijelaskan melalui adanya relasi kuasa pada perempuan petani yang begitu terasa dampaknya secara politis. Untuk menganalisis hal ini, peneliti kemudian menggunakan metodelogi kualitatif dengan teknik wawancara, analisis studi dokumentasi dan literatur, serta diskusi akademis. Berdasarkan studi yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa kerentananhadir secara nyata dalam tatanan sosial masyarakat, khususnya bagi perempuan petani yang seringkali lemah dan terlemahkan kemampuan adaptasinya serta tidak memunyai akses terhadap sumber daya baik material maupn non material dimana hal tersebut tidak lain merujuk pada buruknya tingkat ketangguhan mereka. Bentuk kerentanan yang ditemukan diantaranya pada berbagai implikasi-implikasi terhadap kebutuhan air bagi pertanian dan rumah tangga perempuan petani, menurunnya penyerapan tenaga kerja dan penghasilan, dinamika terbatasnya pengetahuan, peran, dan partisipasi pubik perempuan petani di era krisis iklim.
Kata Kunci: Krisis Iklim , Gender, Kerentanan Perempuan Petani

Actions (login required)

View Item